About

About

slider

Recent

Total Pageviews

Powered by Blogger.

About us

Followers

Followers

Navigation

PANAS DAN PERPINDAHAN PANAS

Pengertian Panas Dan Perpindahan Panas 


                                                   
Pengertian Panas (Pengertian Kalor)
Kata "panas" sudah sangat sering sekali kita dengar. Kata tersebut seringkali kita identikkan dengan "api". Karena api adalah sesuai yang menimbulkan rasa panas. Akan tetapi apa sebenarnya "panas" itu menurut ilmiah (Ilmu Pengetahuan Alam) yang mempelajari lebih mendalam mengenai panas? Menurut ilmu ini, panas adalah energi yang dapat berpindah karena perbedaan suhu antara dua benda atau lebih. Panas biasa juga disebut dengan kalor yaitu suatu bentuk energi yang dapat berpindah dari benda yang memiliki kelebihan panas (kalor) ke benda yang kekurangan panas (kalor). Diibaratkan perpindahan kalor (panas) ini seperti aliran air di sungai, dimana hulu sungai sebagai benda yang kelebihan panas (kalor) dan hilir sungai sebagai benda yang kekurangan panas (kalor). Panas akan mengalir dari hulu ke hilir. Panas atau kalor biasanya ditentukan dari besarnya suhu.



Perpindahan Panas
Dari pengertian panas/pengertian kalor yang telah dijelaskan di atas, bahwa panas dapat mengalami perpindahan. Dan perpindahan panas tersebut dapat melalui beberapa cara. Untuk lebih jelasnya mengenai cara perpindahan panas tersebut, berikut ini penjelasannya.


Perpindahan Panas secara Konduksi
Cara perpindahan ini seringkali terjadi pada penghantar benda padat. Perpindahan panas tidak diikuti atau didahului oleh perpindahan zat perantaranya. Contohnya adalah ketika meletakkan sendok aluminium di dalam segelas air panas. Beberapa waktu kemudian sendok akan terasa ikut panas di semua bagiannya. Hal ini terjadi sebab panas dari air tersebut mengalir ke sendok yang diletakkan didalamnya. Tetapi perpindahan panas tersebut tidak disertai dengan perpindahan air yang merambat ke seluruh bagian sendok. Hal ini membuktikan sifat konduktor dari sendok yang dapat menghantarkan panas yang dikenal dengan nama konduksi.


Perpindahan Panas secara RadiasiUntuk cara perpindahan yang satu ini terjadi tanpa harus adanya perantara secara fisik. Maksudnya adalah perantara yang digunakan seperti gelombang cahaya, gelombang radio, gelombang elektromagnetik, dan lain-lain. Oleh karena itu cara perpindahan ini lebih tepat disebut dengan radiasi. Salah satu contoh perpindahan panas secara radiasi ini adalah perpindahan panas dari matahari sampai ke bumi. Benda yang disinari matahari akan menyerap dan meningkat suhunya. Peningkatan suhu inilah yang membuat benda tersebut menjadi panas. Dan bagaimana cara matahari dapat memanaskan benda-benda yang ada di bumi? Caranya adalah dengan memanfaatkan gelombang cahaya yang dimiliki oleh matahari. Panas dihantarkan melalui sinar matahari yang menuju bumi dan benda-benda yang ada didalamnya. Cara inilah yang disebut dengan perpindahan panas secara radiasi.


Perpindahan Panas secara KonveksiCara perpindahan panas yang terakhir adalah Konveksi. Cara ini akan menyertakan perpindahan perantara ketika panas berpindah dari sumbernya. Contoh termudahnya dalam cara perpindahan ini adalah ketika kita merebus air di dalam sebuah panci. Panci yang tersi penuh air dingin kemudian dipanaskan di atas kompor. Secara bertahapair bagian bawah akan menerima panas dari dasar panci. Ketika suhu air yang ada di bawah semakin tinggi, makan air tersebut akan naik ke atas karena terjadi perbedaan massa jenis yang dipengaruhi suhu. Ketika air yang bawah tadi nai ke atas, panas/kalor juga akan di bawa ke atas dan tersebar pula di bagian-bagian terdekatnya. Begitu terus berulang ketika air mengalami perubahan suhu. Jadi ketika kita melihat air yang direbus itu bergulung dari bawah ke atas (mendidih) proses inilah yang terjadi. Dalam kasus perebusan air dengan panci terjadi dua cara perpindahan panas. Cara yang pertama adalah secara Konduksi, dimana panas dipindahkan dari dasar pansi sampai ke air. Dan yang kedua adalah secara Konveksi, dimana panas dipindahkan dari air di posisi bawah ke air di posisi atas.

Perpindahan panas terjadi karena adanya perbedaan suhu antara beberapa bagian yang terhubung. Hubungan antar bagian dapat terjadi melalui perantara bentuk fisik maupun perantara tak tampak (gelombang).
Share
Banner

Post A Comment:

0 comments: