About

About

slider

Recent

Total Pageviews

Powered by Blogger.

About us

Followers

Followers

Navigation

gaya


 GAYA




A. PENGERTIAN DAN PENGARUH GAYA
Kegiatan yang dilakukan pada kehidupan sehari-hari akan selalu berhubungan dengan gaya. Misalnya pada saat membuka atau menutup pintu, seseorang telah melakukan gaya berupa dorongan dan tarikan. Gerakan mendorong atau menarik yang menyebabkan benda bergerak ini disebut gaya. Gaya terhadap suatu benda dapat mengakibatkan benda bergerak, berubah bentuk, dan berubah arah.
Pada saat menendang bola, maka bola akan bergerak dan berubah arahnya. Gaya yang diberikan pada benda juga dapat mengakibatkan benda berubah bentuk. Sebagai contoh, ketika bermain plastisin. Gaya tangan yang diberikan pada plastisin menyebabkan bentuk plastisin berubah sesuai dengan bentuk yang diinginkan.


B. MACAM-MACAM GAYA
Berdasarkan sumbernya, gaya dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesek.
1. GAYA MAGNET
Nama lain dari magnet adalah besi berani, karena magnet dapat menarik benda-benda yang bersifat logam. Magnet pertama kali ditemukan di kota Magnesia, sebuah kota kecil di Asia. Magnet tersebut disebut magnet alam, karena berasal dari alam. Magnet memiliki bermacam-macam bentuk, seperti magnet ladam (tapal kuda), magnet U, magnet keping, mangnet batang, magnet silinder, magnet cincin, dan sebagainya.
a. Benda-Benda Magnetis dan Nonmagnetis
Tidak semua benda bisa ditarik oleh magnet. Hanya logam-logam tertentu saja yang bisa ditarik oleh magnet. Benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet disebut sebaga benda magnetis. Contoh benda-benda magnetis antara lain jarum, klip kertas, paku, gunting, dan sebagainya. Sedangkan Benda-benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet disebut benda nonmagnetis. Adapun contoh benda-benda nonmagnetis, antara lain kayu, gabus, karet, batu, busa, kertas, bambu, rotan, dan sebagainya.


b. Sifat-Sifat magnet
Magnet memiliki sifat-sifat tertentu, antara lain mempunyai kekuatan gaya tarik terhadap logam, gaya magnet dapat menembus penghalang, mempunyai dua kutub, serta mempunyai gaya tarik dan gaya tolak terhadap magnet lain.
1). Magnet Mempunyai Kekuatan Gaya Tarik terhadap Benda Tertentu.
Benda-benda yang bisa ditarik oleh magnet biasanya terbuat dari bahan besi, baja, nikel, dan kobalt. Jika salah satu bahan tersebut terkandung dalam suatu benda, maka benda tersebut dapat ditarik oleh magnet. Kemampuan suatu magnet untuk menarik suatu benda menunjukkan bahwa magnet mempunyai kekuatan gaya tarik.


2). Gaya Magnet Dapat Menembus Benda Tertentu.
Meskipun diberi benda penghalang yang nonmagnetis, gaya magnet masih berpengaruh terhadap benda magnetis yang berada di balik penghalang tersebut. Semakin tebal penghalang atau semakin jauh jarak magnet dengan benda, maka pengaruh gaya magnet pun berkurang. Jarak magnet terhadap benda memengaruhi kekuatan gaya magnet.
Semakin dekat jarak antara benda ke magnet, maka semakin kuat gaya tarik magnet terhadap benda tersebut. Untuk itulah magnet harus disimpan dengan hati-hati, karena gaya tarik magnet dapat merusak fungsi benda-benda dari peralatan elektronik. Oleh karena itu, hindarkan magnet dari peralatan elektronik yang rumit, seperti jam, hp (telepon genggam), radio, televisi, komputer, dan sebagainya.
Gaya tarik magnet terkuat berada di kedua kutubnya. Apabila beberapa benda magnetis didekatkan pada suatu magnet, maka benda-benda tersebut akan segera ditarik ke kutub-kutub magnet tersebut. Daerah di sekitar magnet yang masih mendapat gaya tarik magnet disebut medan magnet. Medan magnet inilah yang menyebabkan terbentuknya pola tertentu. Garis-garis yang keluar dari kutub-kutub dan saling bertemu di ujung kedua kutub magnet yang membentuk suatu pola disebut garis-garis gaya magnet.


3) Magnet Mempunyai Dua Kutub.
Magnet memiliki dua kutub. Kutub magnet yang menunjuk ke arah utara dinamakan kutub utara magnet, biasanya diberi warna merah atau hurup N (north), sedangkan kutub yang menunjukan ke arah selatan dinamakan kutub selatan magnet, biasanya diberi warna biru atau hurup S (south). Jadi, magnet mempunyai dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Sifat inilah yang menjadi suatu prinsip dasar dalam pembuatan kompas.


4) Gaya Tarik Magnet.
Kekuatan magnet terbesar terletak pada kedua ujungnya atau kedua kutubnya. Jika dua buah magnet saling didekatkan, maka :
Kutub utara didekatkan dengan kutub utara akan tolak-menolak.
Kutub selatan didekatkan dengan kutub selatan akan tolak-menolak.
Kutub utara didekatkan dengan kutub selatan akan tarik-menarik.
Jadi, kutub senama bila didekatkan, akan terjadi tolak-menolak. Sedangkan kutub yang tak senama apabila didekatkan akan saling tarik-menarik.


c. Kegunaan magnet
Banyak alat-alat elektronika dan perabot rumah tangga yang menggunakan magnet. Magnet memang mempunyai berbagai macam kegunaan, mulai dari alat yang sederhana sampai alat yang rumit. Magnet biasa digunakan pada pengunci kotak pensil atau tas, obeng, gunting jahit, kompas, dinamo, lemari es, alarm pengaman mobil, alat pengangkat benda-benda berat di pelabuhan, kereta tercepat maglev (magnetic levitation), dan lain-lain.


d. Membuat Magnet.
Berdasarkan asalnya, terdapat dua macam magnet, yaitu magnet alam (alami) dan juga magnet buatan. Pada umumnya, magnet-magnet yang biasa digunakan adalah magnet buatan. Bahan yang dapat dijadikan magnet buatan diantaranya adalah besi, baja, dan campuran kedua bahan tersebut.
Terdapat tiga cara yang dapat dilakukan untuk membuat magnet, yaitu sebagai berikut :
1) Membuat Magnet dengan Cara Menggosok.
Membuat magnet bisa dilakukan dengan cara menggosok magnet ke satu arah secara berulang-ulang pada sebuah benda. Akan tetapi, tidak semua benda dapat dibuat menjadi magnet. Benda-benda yang dapat dibuat magnet yaitu baja atau besi, atau campuran antara besi dan baja. Adapun cara membuat magnet dengan cara menggosok adalah sebagai berikut :
Letakkan sebatang besi atau baja yang akan dijadikan magnet di atas meja.
Gosokkan salah satu kutub magnet pada besi atau baja tersebut dengan kuat dan searah.
Lakukan gosokkan tersebut berulang-ulang. Semakin lama mengosok maka semakin kuat magnetnya.
2) Membuat Magnet dengan Cara Induksi.
Cara induksi adalah cara membuat magnet dengan mendekatkan magnet dengan benda logam yang akan dijadikan magnet. Maka setelah beberapa saat benda tersebut akan menjadi magnet.


3). Membuat Magnet dengan Cara Aliran Listrik.
Magnet yang dibuat dengan cara menggunakan arus listrik disebut magnet listrik (elektromagnet). Untuk membuat magnet dengan cara mengalirkan arus listrik hanya membutuhkan sebuah paku yang berukuran cukup besar, kemudian kawat kumparan, dan batu baterai sebagai sumber arus listriknya. Adapun cara membuat magnet dengan cara mengalirkan listrik adalah sebagai berikut :
Lilitkan paku dengan kawat kumparan. Semakin banyak kumparan, maka kemagnetannya akan semakin kuat.
Sambungkan kedua kawat kumparan pada batu baterai.
Dekatkan paku tersebut kepada jarum atau paku payung, maka jarum dan paku payung tersebut akan menempel pada paku.
BACA JUGA ARTIKEL TENTANG
Materi IPA Kelas 5 SD Tentang Tumbuhan Hijau
2. GAYA GRAVITASI
Setiap benda yang dilempar ke atas, baik itu benda padat ataupun cair akan jatuh kembali menuju bumi. Gerak turun menuju bumi tersebut dinamakan gerak jatuh. Segala benda yang jatuh menuju bumi, dikarenakan bumi menarik benda tersebut. jadi, bumi memiliki gaya tarik. gaya tarik bumi dinamakan gaya gravitasi bumi. Gaya gravitasi bumi dalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Bumi yang memiliki massa yang sangat besar menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar untuk menarik benda-benda yang ada disekitarnya, termasuk benda-benda yang ada di bumi. Gaya gravitasi juga menarik benda-benda yang ada diluar angkasa seperti meteor, satelit buatan manusia, dan bulan. Gaya tarik ini menyebabkan benda-benda tersebut selalu berada ditempatnya.
Gravitasi menyebabkan benda bergerak ke bawah. Misalnya buah yang jatuh dari pohonnya, air yang mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah, dan bola yang dilempar ke atas akan kembali jatuh ke tanah. Dari peristiwa tersebut menunjukkan bahwa gravitasi menyebabkan benda bergerak ke bawah. Apabila tidak ada gaya gravitasi di bumi, maka semua benda yang ada di bumi akan melayang-layang di udara tanpa bisa menyentuh tanah.


3. GAYA GESEK
Gaya gesek adalah gaya yang ditimbulkan oleh adanya dua buah permukaan yang saling bersentuhan. Lantai dengan permukaan yang licin akan membuat seseorang kesulitan berjalan di atasnya karena lantai yang licin memiliki gaya gesek sangat kecil.
a. Pengaruh Kasar dan halusnya Permukaan terhadap Gerak Benda
Setiap benda memiliki permukaan yang berbeda-beda, ada yang memiliki permukaan kasar, licin, bergelombang, atau datar. gerak sebuah benda pada permukaan kasar dan halus pasti berbeda-beda. Gerak benda pada permukaan yang halus lebih cepat dan teratur dibandingkan dengan gerak benda di atas permukaan kasar.


b. Memperkecil dan Memperbesar Gaya Gesekan.
Gaya gesekan dapat diperbesar ataupun diperkecil disesuaikan dengan tujuan. Dalam kehidupan sehari-hari dijumpai berbagai cara yang dapat dilakukan untuk memperkecil atau memperbesar gaya gesek, di antaranya adalah sebagai berikut :
Pemberian pelumas atau oli pada roda atau rantai sepeda motor agar gesekannya dapat diperkecil.
Penggunaan pul pada sepatu pemain bola. Hal ini bertujuan untuk memperbesar gaa gesek sehingga pemain bola tidak tergelincir pada saat berlari dan menendang bola.
Membuat alur-alur pada ban mobil atau motor sebagai upaya untuk memperbesar gaya gesekan antara ban dan permukaan jalan.
c. Manfaat dan Kerugian dengan Adanya Gaya Gesek dalam Kehidupan Sehari-hari.
Gaya gesekan memiliki manfaat dan juga kerugian. Adapun manfaat serta kerugian yang ditimbulkan oleh gaya gesek adalah sebagai berikut :
1). Manfaat gaya Gesek dalam Kehidupan Sehari-hari
Beberapa manfaat gaya gesekan yang dapat dijumapai pada kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut :
a). Membantu Benda Bergerak tanpa Tergelincir
Seseorang dapat berjalan karena adanya gaya gesekan yang terjadi antara sepatu dengan lantai. Dengan adanya gaya gesek tersebut menyebabkan seseorang tidak tergelincir saat berjalan. Selain itu, permukaan aspal jalan raya dibuat agak kasar dengan tujuan agar mobil tidak mengalami slip ketika bergerak di atasnya.
b) Menghentikan Gerak Benda
Rem yang terdapat pada sepeda, motor atau mobil digunakan untuk menghentikan gerak. Gesekan antara karet rem dengan peleg membuat laju sepeda, motor, atau mobil akan semakin lambat ketika di rem.


2). Kerugian Gaya Gesek dalam Kehidupan Sehari-hari.
Selain memiliki manfaat, gaya gesekan juga memiliki kerugian. Adapun kerugian yang ditimbulkan doleh gaya gesek adalah sebagai berikut :
a) Menghambat Gerak benda
Gaya gesek menyebabkan benda yang bergerak akan terhambat gerakannya. Adanya gesekan antara ban sepeda dengan aspal membuat seseorang harus mengayuh sepeda dengan tenaga yang besar. Hal ini menunjukan bahwa gaya gesekan menghambat gerakan suatu benda.


b). Menyebabkan Aus
Ban sepeda menjadi gundul diakibatkan oleh gesekan antara ban dengan aspal. Contoh lain juga terjadi pada sepatu yang digunakan akan menjadi tips pada bagian alasnya karena bergesekan dengan aspal. Hal ini menunjukan bahwa gesekan menyebabkan benda-benda menjadi aus.
Share
Banner

Post A Comment:

0 comments: